Review Buku Reinventing Your Life Oleh Jeffrey E. Young and Janet S. Klosko

"Sering menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan pribadi? Mulai panik ketika seseorang yang dicintai pergi atau mengancam untuk pergi? Sering merasa cemas tentang bencana alam, kehilangan semua uang, atau sakit parah? Menemukan bahwa tidak peduli kesuksesan apa yang sudah diraih, kita masih merasa tidak bahagia, tidak puas, atau tidak layak?". Itu ada narasi yang tertulis di sampul belakang buku ini.

Kedua penulis merupakan pemilik Cognitive Theraphy Center di New York. Lifetrap atau jebakan hidup terutama terbentuk pada masa kecil dan pertumbuhan kita yang kemudian berulang terjadi hingga kita dewasa. Secara garis besar buku ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana menghentikan lifetrap yang tentu saja dipercaya membuat kita menjadi lebih bahagia.

Dalam buku ini penulis menjelaskan 11 lifetrap yang paling umum dialami manusia : abandonment, mistrust-abuse, vulnerability, dependence, emotional deprivation, social exclusion, defectiveness, failure, subjugation, unreleting standart dan enlitlement. Dijelaskan secara lengkap mulai dari, manifestasi perilaku yang muncul, penyebab, tanda bahaya yang harus diwapadai, bagaimana cara merubah, hingga kasus konkrit dari klien yang datang ke klinik mereka pada setiap chapter lifetrap.

Contoh Cara Mengatasi Emotional Deprivation Lifetrap

Sebelum mulai membahas setiap lifetrap, terdapat kuesioner untuk skrinning lifetrap mana saja yang kemungkinan terjadi pada kita. Berdasarkan kuesioner tersebut saya sendiri mengalami 7 lifetrap dari 11 lifetrap yang nantinya akan dijelaskan. Satu sisi merasa sedih kok banyak sekali ternyata lifetrap yg mungkin mengganggu saya, namun disatu sisi bersyukur karena bisa melihat bagian yang mungkin selama ini tidak sadari ada dalam diri saya.

Saya sebenarnya juga mencoba membaca chapter lain, namun pembahasannya sulit saya pahami, mungkin karena memang tidak benar-benar saya hadapi sehingga saya memutuskan hanya membaca chapter yang membahas lifetrap yang saya alami berdasarkan hasil skrinning sebelumnya.

Salah satu chapter yang paling menarik bagi saya adalah chapter yang membahas unreleting standart lifetrap. Pada chapter ini masalah yang dialami klien dan dibahas terasa relate dengan saya yang kurang bisa bersantai dan selalu berusaha menjadi yang terbaik setiap saat. Diakhir chapter selain diberikan saran untuk mulai menggilangkan lifetrap juga terdapat mantra yang mungkin perlu mulai saya gunakan saat merasa menggebu-gebu "I can lower my standart without having to feel like a failure. I can do things moderately well, feel good about them, and not have to keep trying to perfect them".

Contoh Kasus Unreleting Standart Lifetrap

:o

Menurut saya pribadi meskipun bacaan yang cukup berat (seperti buku kuliah wkwk), buku ini mampu menjelaskan poin-poin penting yang releatable dengan kehidupan kita sebagai individu sehari-hari. Perlu diingat, jangan mengangap setelah membaca buku ini kita dapat melakukan self-diagnosis terhadap kesulitan yang sedang kita alami. Sebaliknya melalui buku ini diharapkan kita dapat lebih mengenal siapa kita, dan apabila ada kondisi dimana kita tidak dapat mengatasi secara mandiri sangat dianjurkan untuk mendapatkan bantuan tenaga kesehatan professional.

Buku ini memberikan saya banyak sekali perspektif baru terutama tentang diri saya dengan menujukkan berbagai blindspot yang selama ini tidak saya sadari. After all, sangat merekomendasikan membaca buku ini setidaknya sekali seumur hidup, karena mengenali diri sendiri mungkin bukan hal yang mudah namun sangat worth it untuk dilakukan.

Nb: Thanks untuk Min Yoongi (SUGA) BTS yang menginspirasi untuk membaca buku ini juga. Niat awal hanya ingin tau seperti apa bacaan yang kamu baca tapi ternyata it's beyond my expectation. Memberi banyak perspektif baru tentang siapa aku. And it's nice :)

Link untuk intip dimana aku beli buku rekomen yang selalu aku buat reviewnya, bisa cek di msha.ke/riankusumaa/