Posts

Showing posts from January, 2022

Bagaimana Definisi Kehidupan 'Normal'? Review Buku Gadis Minimarket Oleh Sayaka Murata

Image
  “Dunia menuntut Keiko untuk menjadi normal, Walau ia tidak tahu ‘normal’ itu seperti apa. Namun di minimarket, Keiko dilahirkan dengan identitas baru sebagai ‘pegawai minimarket’. Kini Keiko terancam dipisahkan dari dunia minimarket yang dicintainya selama ini.” Buku ini menceritakan Keiko Furukura. Sejak kecil, Keiko memiliki pribadi yang dianggap tidak normal oleh orang-orang sekitarnya termasuk keluarganya sendiri. Selepas SMA Keiko bekerja paruh waktu di minimarket yang baru buka, dimana disinilah dirinya perlahan menjalani kehidupan yang dianggap normal bagi kebanyakan orang. Hingga pada usianya yang ke 36, Keiko masih bertahan menjadi pekerja paruh waktu di minimarket tersebut dengan dedikasi pekerjaan yang tinggi. Kehidupan minimarket menjadi sumber kebahagiannya. Begitu pula panduan kerja dan rutinitas kerja menjadi patokannya menjalani kehidupan dianggap ‘normal’ bagi orang lain. “Ternyata buku panduan hidup memang sudah ada. Panduan itu menempel dalam pikiran semua or

Hidup Tanpa Penyesalan. Review The Midnight Library Oleh Matt Haig

Image
Buku ini dibuka oleh Nora Seed yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena merasa kehidupan yang sedang ia jalani payah dan sudah tidak memiliki alasan hidup di dunia ini lagi. Namun keputusannya ini secara mengejutkan membawanya ke The Midnight Library, perpustakaan dimana terdapat buku-buku yang tak terhingga jumlahnya. Setiap buku yang ada di perpustakaan itu menyediakan kesempatan untuk mencoba kehidupan lain yang mungkin saja Nora jalani. "Kau tidak perlu mengerti kehidupan. Kau hanya perlu menjalaninya." Cerita selanjutnya bergulir menjelaskan bagaimana Nora mencoba beberapa kehidupan lain yang ditawarkan buku-buku yang ada di perpustakaan itu. Kehidupan yang mungkin ia jalani andai tidak membatalkan pernikahannya, andai ia mengikuti keinginan ayahnya menjadi perenang, andai ia tetap menjadi anggota band bersama kakaknya, andai ia menjadi ibu, andai ia mewujudkan cita-cita masa kecilnya sebagai glasiolog, dan banyak lagi kehidupan lain yang mungkin Nora jalani kare