Period Poverty : Menstruasi dan Stigma
“No woman or girl should be held back because of her period ” Menstruasi merupakan proses biologis yang dialami 1,8 miliar wanita usia subur di seluruh dunia. Dimana setiap perempuan rata-rata menghabiskan 2.535 hari menstruasi seumur hidupnya. Seharusnya ini menjadikan akses ke produk terkait menstruasi selayaknya menjadi hak asasi manusia universal, bukan hak istimewa. Hal ini berarti terlepas dari bagaimana situasi keuangan, sosial, dan budayanya setiap perempuan harus mendapat akses yang cukup terhadap pembalut, tampon ataupun mentrual cup serta fasilitas sanitasi yang baik. Namun nyatanya hingga detik ini terdapat perempuan yang sedang menstruasi di beberapa belahan dunia masih terstigmatisasi dan tidak mampu memperoleh produk terkait menstruasi yang terjangkau dan higienis. Period Poverty? Period poverty didefiniskan sebagai sebuah masalah global yang mempengaruhi perempuan yang tidak memiliki akses yang memadai terhadap produk terkait menstruasi yang aman dan higienis ser